DELIPOKER88 - Seorang taruna tingkat 2 di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, meninggal. Kepala Polda Jateng Irjen Condro Kirono menduga taruna bernama Muhammad Adam itu meninggal setelah dianiaya.
Kapolda menduga korban dipukuli pada dada hingga memar. Sebab hasil visum menemukan bekas memar pada dada korban.
"Itu diduga akibat pemukulan," kata Condro dalam keterangan pers di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis 18 Mei 2017.
Polda mendapat laporan tersebut tadi pagi, sekira pukul 08.00 WIB. Penyidik kemudian melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Sekarang masih dalam proses pemeriksaan 21 taruna yang diduga mengetahui, berada pada saat korban meninggal dunia," ujar Condro menegaskan.
Muhammad Adam merupakan taruna asal Jakarta. Namun, kata Condro, yang bersangkutan saat masuk ke Akpol Semarang dari Ambon.
Menurut Condro, saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang, kondisi korban masih hidup.
"Korban meninggal di rumah sakit. Saat ini masih menjalani otopsi. Nanti kita sampaikan kalau hasil otopsi sudah keluar," jelas Condro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar