Poker Online Terpercaya - Bahan makanan bergizi bisa kehilangan nilai nutrisinya jika kita keliru dalam mengolahnya. Padahal, gizi dalam keadaan alami berperan penting dalam sistem imun tubuh karena lebih mudah diserap tubuh.
"Pengolahan makanan sangat memengaruhi kandungan gizinya. Misalnya saja protein yang dalam suhu tinggi bisa rusak," kata dr.Diana F.Suganda, MKes, SpGK, dalam acara media diskusi di Jakarta (23/10/2017).
Untuk proses pengolahan protein, misalnya ayam, telur, atau ikan, Diana merekomendasikan untuk direbus, kukus, tumis, pepes, atau panggang. Dibuat sup juga disarankan.
Salah satu cara pemasakan yang bisa mengurangi nilai gizi makanan adalah penggorengan dengan suhu tinggi.
"Kalau pun ingin digoreng, jangan deep fried dengan minyak banyak, tapi pakai minyak hanya untuk melumawi wajan, lalu sesekali dibalik agar matangnya merata," kata dokter dari RSIA Asih Jakarta ini.
Sementara itu, penggunaan minyak zaitun atau minyak jagung juga jangan dipanaskan. "Hanya untuk menumis atau dituangkan terakhir saat selesai menumis dan juga dicampurkan dalam salad," ucap Diana.
Minyak yang memiliki lemak baik, seperti minyak canola, jagung, atau zaitun, akan berubah menjadi lemak jenuh jika dipanaskan.
Diana juga merekomendasikan agar sayuran tidak direbus sampai matang agar kandungan vitamin di dalamnya tidak larut dalam air.
"Memang tidak semua makanan tidak boleh dikonsumsi matang. Tergantung jenis makanannya. Misalnya saja telur setengah matang, kalau kondisi tubuh sedang tidak fit justru bisa menyebabkan penyakit karena mungkin masih mengandung bakteri," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar