Minggu, 05 November 2017
Penyakit Kencing Nanah Melonjak Drastis, Australia Kebingungan
Poker Online Terpercaya - Penanganan penyakit menular seksual nampaknya masih harus jadi perhatian di Australia. Sebabnya, laporan terbaru menyebut pengidap penyakit gonore atau kencing nanah melonjak hingga 63 persen dalam 5 tahun terakhir.
Laporan Annual Surveillance Report on HIV, viral hepatitis and sexually transmissible infections in Australia, mengatakan dalam 5 tahun, terjadi peningkatan kasus positif kencing nanah menjadi 101 per 100.000 penduduk, dari sebelumnya 62 per 100.000 penduduk. Pakar kesehatan masyarakat mengaku bingung soal terjadinya kenaikan ini.
"Kenaikan terjadi secara cepat, terutama dalam 2 tahun terakhir. Dan temuan ini bukan karena banyaknya tes yang sudah kita lakukan. Kami bingung apa alasan dan penyebab terjadinya lonjakan pengidap kencing nanah, dan penyakit menular seksual lainnya," ungkap Rebecca Guy, kepala program Surveillance Evaluation and Research Program, The Kirby Institute for Infection and Immunity in Society, University of New South Wales, dikutip dari CNN.
Laporan tersebut mengungkap bahwa sekitar 75 persen kasus kencing nanah terjadi pada pria, dengan usia 20-29 tahun menjadi kelompok paling berisiko. Sementara pada wanita, kencing nanah terjadi paling banyak pada usia 15-24 tahun.
Tak hanya kencing nanah, penyakit menular seksual lainnya seperti klamidia dan sifilis juga mengalami kenaikan. Untuk klamidia, sekitar 71.000 kasus didiagnosis pada tahun 2016, dengan 75 persennya berasal dari kategori usia 15-29 tahun.
Sementara pada sifilis, peningkatan dalam 5 tahun terakhir juga cukup tinggi, yakni 107 persen. Namun jumlah kasus totalnya lebih sedikit dari penyakit lainnya, yakni 3.360 kasus pada tahun 2016.
David Harvey dari National Coalition of STD mengatakan perubahan gaya hidup dan perilaku seksual menjadi penyebab utama meningkatnya kasus-kasus penyakit menular seksual di Australia. Apalagi sekitar 50-75 persen pasien mengaku tidak mengalami gejala berarti, yang membuat pemerisaan rutin menjadi lebih penting.
Selain itu, penurunan kasus HIV yang cukup drastis juga menjadi faktor risiko. Karena jumlah pengidap HIV turun, remaja dan dewasa muda Australia lebih mau melakukan seks tanpa kondom.
"Yang perlu diingat bahwa kondom tak hanya mencegah HIV, namun juga penyakit menular seksual lainnya. Karena itu penggunaan kondom tidak boleh disepelekan meski angka kasus baru HIV menurun dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Label:
bandar capsa,
bandar domino,
bandar poker terpercaya,
olahraga,
poker uang asli,
selebritis,
zodiak
Lokasi:
Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar