Kamis, 08 Maret 2018

Umat Nasrani dan Muslim Gotong Royong Bersihkan Gereja yang Dirusak


Poker Online Terpercaya - Usai insiden perusakan Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir oleh orang tak dikenal, masyarakat kini sudah mulai melakukan gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa dinding yang hancur. Termasuk umat Islam setempat.

"Kami bersama warga kemarin sudah mulai membersihkan Kapel yang dirusak orang tak dikenal. Bukan hanya umat kristiani saja, tapi umat muslim juga ikut membersihkan," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Ghazali Ahmad saat dikonfirmasi, Jumat (9/3/2018).

Warga sekitar sudah lama hidup rukun saling gotong royong. Dari situ, dirinya menduga para pelaku perusakan bukanlah orang sekitar.

"Saya rasa bukan orang sini pelakunya, tapi itu juga tetap akan kita kembangkan lagi dengan memeriksa saksi-saksi. Karena saat kejadian itu juga dalam kondisi gelap," katanya.

Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi yakni, hammer atau palu ukuran besar yang digunakan untuk merusak tembok dan batu. Selain itu ada pula daun jendela yang rusak dan tumpukan kursi yang bekas akan dibakar.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengecam perusakan ini. Alex menilai perusakan murni tindakan kriminal yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab.

"Informasi dari tokoh di lokasi, ini murni tindakan kriminal. Sedangkan motifnya apa, unsurnya apa itu segera terungkap dan Kapolda tadi sudah sampaikan untuk dikejar dan ini menjadi prioritas," kata Alex Noerdin.

Insiden perusakan Kapel Santo Zakaria yang terletak di Desa Mekarsari, Rantau Alai, Ogan Ilir ini terjadi pada Kamis (8/3) sekitar Pukul 01.00 WIB. Terakhir pelaku diketahui berjumlah enam orang dan menggunakan 3 unit sepeda motor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar