Poker Online Terpercaya - MotoGP pada 2015 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, mungkin masih dikenang publik sebagai duel terpanas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Betapa tidak, sebuah insiden terjadi di antara keduanya saat melakoni balapan tiga tahun silam itu.
Rossi yang saat itu mencoba untuk mengejar gelar juara dunia, tampaknya akan melakukan segala cara untuk bisa menaklukkan lawan-lawannya. Begitu pun dengan Marquez yang kala itu mencoba untuk menghalangi VR46 untuk mendapatkan posisi terbaik.
Insiden terjadi saat, Rossi yang mencoba untuk mengejar Marquez tiba-tiba melakukan tendangan kepada pembalap Tim Repsol Honda. Alhasil tendangan tersebut membuat The Baby Alien –julukan Marquez- terjatuh dan menyelesaikan balapan dengan menyentuh garis finis. Sementara Rossi berhasil finis di posisi kedua.
Hal itu pun kemudian mengundang kontroversi, khususnya pihak Honda yang merasa dirugikan. Kala itu Presiden Honda yakni Shuhei Nakamoto pun hingga angkat bicara. Ia sangat yakin bahwa legenda hidup MotoGP itu telah membuat kesalahan nyata.
“Data dari motor Marc menunjukkan, meski dia berusaha untuk mengangkat motornya, tetapi tuas rem depannya tiba-tiba terkunci. Itu yang menjadi alasan dia berhenti. Kami percaya bahwa itu terjadi karena hasil tendangan Rossi,” ungkap Nakamato, mengutip dari Crash, Selasa (16/1/2018).
Hingga akhirnya pihak Dorna dan Federasi Motor Internasional (FIM) pun memberikan hukuman kepada VR46. Hukuman tersebut adalah Rossi akan memulai balapan dari start paling belakang di MotoGP seri terakhir di Valencia. Hal itu pun yang membuat Rossi akhirnya gagal menjadi juara dunia dan menyerahkan gelarnya kepada rekan setim, Jorge Lorenzo.
“Bukti dari Rossi adalah kakinya terlepas dari pegangan kaki pada saat kontak tersebut. Tetapi dari semua bukti video tidak ada gambar jernih yang menunjukkan pasti bahwa kakinya (Rossi) terlepas dari pegangan kaki karena melakukan kontak atau sengaja menendang,” tambahnya.
Sementara dari pihak Yamaha menyangkal sama sekali tuduhan yang diberikan kepada Rossi. “Yamaha ingin menyatakan ketidaksepakatan dengan kata-kata yang telah digunakan untuk melapor kejadian antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Itu termasuk kata-kata yang menuduh Valentino Rossi menendang motor Marc Marquez yang merupakan sesuatu yang tidak dibuktikan dengan penyeledikan terhadap Race Direction,” tulis pihak Yamaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar